TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Senin, 11 Mei 2015

SISTEM JARINGAN KOMPUTER




Sistem jaringan komputer adalah sistem untuk membentuk sebuah jaringan komputer. Sistem tersebut merupakan sekumpulan perangkat komputer yang saling terhubung satu sama lain. Informasi serta data yang ada dalam sistem jaringan komputer dapat ditransfer menggunakan kabel dan tanpa kabel. Dengan demikian, pengguna komputer dapat membuat dokumen yang sama, saling bertukar informasi dan data, mencetak pada printer yang sama, serta menggunakan hardware ataupun software yang tersambung dalam jaringan komputer.
Komponen Dasar Sistem Jaringan Komputer 
  • Host atau Node (Simpul) :
Node adalah sistem komputer yang utama dalam jaringan komputer. Node ini berupa komputer yang bisa dioperasikan oleh pengguna. Supaya komputer bisa tersambung dalam jaringan, maka pengguna harus memasangkan peralatan tambahan yakni NIC (Network Interface Card) / LAN Card. Perangkat tambahan tersebut dikenal dengan Ethernet, yang harus dipasang pada CPU masing-masing komputer. 
  • Link (Saluran) :
Link adalah sebuah media yang dapat menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Media penghubung ini biasanya digunakan pada sebuah jaringan untuk menghubungkan komputer server dan client. Selain antarkomputer, link juga berfungsi menghubungkan komputer dengan perangkat keras (hardware) serta perangkat lunak (software). Sebagai contoh, media penghubung atau link yang biasa digunakan dalam jaringan skala kecil adalah kabel LAN.
  •  Software (Perangkat Lunak) :
Software merupakan perangkat lunak yang wujudnya tidak berupa fisik, tetapi berupa program komputer. Software berfungsi untuk menjalankan program dalam komputer. Jenis-jenis software antara satu komputer dengan komputer lain dalam sebuah jaringan adalah sama. Tetapi juga ada yang berbeda, tergantung kebutuhan. Pada dasarnya, fungsi software adalah untuk mengelola node jaringan. Selain itu, struktur jaringan komputer juga disesuaikan dengan software. Otomatis jumlah komputer dan jenis topologi yang dipakai juga akan berpengaruh. 

Skala Jaringan


Pada dasarnya ada tiga macam skala jaringan, yaitu:  
  • LAN (Local Area Network) :
Pada awalnya jaringan komputer dilakukan pada jaringan yang sangat terbatas yakni dengan menggunakan dua buah komputer. Kemudian berkembang lebih luas pada komplek perkantoran, gedung, sekolah yang dikenal dengan Jaringan Lokal atau Local Area Network (LAN).

  • WAN (Wide Areal Network) :
Perkembangan dan kebutuhan atas informasi dan komunikasi menuntut komputer yang digunakan dapat berhubungan secara luas sehingga terbentuk Metropolitan Area Network (MAN). Perkembangan kebutuhan yang lebih luas lagi diperlukan jaringan yang lebih luas juga sehingga digunakan Wide Area Network (WAN). Jadi, MAN dan WAN merupakan perpaduan antara LAN yang simultan.

Jaringan WAN dapat mencapai antarpulau, antarnegara, bahkan antarbenua. WAN biasanya menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) tertentu sehingga tidak bisa menggunakan sembarang hardware dan software.

  • Internet :

Dari besarnya skala, internet sebenarnya sama dengan WAN, tetapi WAN bersifat privat, artinya hanya orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya, misalnya karyawan suatu perusahaan multinasional. Sebaliknya, Internet bersifat publik sehingga semua orang dapat mengakses jaringan tersebut. 

Topologi Jaringan
 
Topologi jaringan adalah tata letak atau layout suatu jarigan. Ada beberapa topologi jaringan yang dikenal, yaitu :
  • Topologi Mesh

MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara station-station. Sebuah “fully-connected mesh”  adalah sebuah jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.Pada topologi mesh, semua node saling terhubung seperti diilustrasikan pada gambar dibawah. Topologi ini hampir tidak pernah dipakai karena sulit ditangani.

  • Topologi Bus

Tata letak topologi bus diperlihatkan pada gambar dibawah, topologi ini menggunakan kabel BNC dan pada kadua ujungnya harus diberi terminator. Topologi ini sebenarnya cukup sederhana dan mudah ditangani, namun sekarang telah banyak ditinggalkan kerena lalu lintas data terlalu padat dan apabila ada satu node rusak maka keseluruhan jaringan tidak dapat berfungsi.
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut: 
  • Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node 
  • Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
  •  Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
  •  Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
 
  •  Topologi Ring
Topologi Ring setiap node ditata sehingga membentuk lingkaran.

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
  • Lingkaran tertutup yang berisi node-node 
  • Sederhana dalam layout
  •  Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
  •  Problem: sama dengan topologi bus
  •  Biasanya  topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star.


  •  Topologi Star 
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node  dan kembali lagi.
  •  Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
  •  Keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
  • Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
 
  • Topologi Tree / Pohon

Topologi ini bisa juga disebut sebagai penggabungan dari topologi star dan topologi bus. Topologi ini biasa juga disebut sebagai topologi bertingkat, dan sangat cocok untuk diterapkan di kantor-kantor yang bertingkat. Topologi jaringan komputer Type Tree ini paling ideal  digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan Tree, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengontrol simpul dibawah tingkatannya. Kombinasi topologi ini mendukung masa depan upgrade dari jaringan komputer, jauh lebih baik daripada bus atau star.


  •  Topologi linear
Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.





Demikian post saya tentang Sistem Jaringan Komputer, bgi teman-teman yang lebih paham dan mau nambahin,silahkan beri komentar...

Jumat, 08 Mei 2015

Sejarah POLITEKNIK "API" YOGYAKARTA



POLITEKNIK "API" YOGYAKARTA Yayasan Perguruan Dharma Pala pada tanggal 10 Maret 1971 mendirikan pendidikan tinggi dengan nama Akademi Kepariwisataan Indonesia (AKI), lokasi di Jl. Jati Yogyakarta. Sejak tanggal 19 Desember 1983 AKI bernaung di bawah Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Yogyakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 0355/0/1983 tanggal 25 Agustus 1983 mendapat Status Terdaftar.
Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 042/0/1985 tertanggal 25 Januari 1985 Akademi Kepariwisataan Indonesia (AKI)

Visi Dan Misi Politeknik "API" Yogyakarta


Visi :
  1. Menjadi Lembaga pendidikan profesional, unggul dan terpercaya.
Misi :
  1. Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis kompetensi
  2. Menyiapkan peserta didik yang berkualitas  dan mampu bersaing
  3. Mengembangkan jaringan kerjasama agar lebih inovatif dalam menghadapi kompetisi global.
Tujuan :
  1. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta baik di dalam maupun luar negeri.
  2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
silahkan kunjungi website Politeknik "API" Yogyakarta
sumber :
POLITEKNIK "API" YOGYAKARTAPOLITEKNIK "API" YOGYAKARTA
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com